Masa Depan Jember Di Tangan Kita



    Ekosistem alam termasuk manusia di dalamnya harus bergerak secara seimbang. Di Jember, ekploitasi gumuk mulai bermunculan pada tahun 1990. Salah satu kandungan gumuk yaitu batu piring, dianggap memiliki nilai ekonomi yang tinggi jika dibongkar. Sebagian besar gumuk-gumuk di Jember dihancurkan demi kepentingan ekonomi segelintir orang saja. Padahal gumuk merupakan fenomena bentukan alam yang unik dan mempuyai fungsi salah satunya sebagai penahan terhadap terjadinya bencana alam.

Dulu kita sering mendengar bahwa Jember itu kota seribu gumuk. Jadi yang namanya julukan itu kan suatu identitas. Dan identitas itulah yang sebenarnya ingin kita rebut kembali. Dulu bisa dikatakan ada seribu lebih, sekarang sudah tinggal enam ratusan, termasuk salah satunya yang ada dibelakang kita yang kondisinya sudah terekploitasi. Sepertinya sudah hampir rata.

 

 

 

    Untuk mengembalikan gumuk yang sudah hilang itu mustahil. Namun masih ada harapan kita dapat mengurangi aksi-aksi ekploitasi dari mereka yang berduit. Memang sebagian besar gumuk-gumuk di Jember merupakan milik perorangan. Kemungkinan besar untuk mencegah munculnya ekploitasi gumuk masih bisa dilakukan dengan berbagai cara. Entah itu melalui pendekatan persuasif dengan cara menularkan wacana seputar fungsi gumuk atau yang lain.

 

     Penyebab munculnya puting beliung yang merusak Kota Jember beberapa bulan yang lalu. Kasus puting beliung di Kota Jember itu kan aneh, beberapa tahun yang lalu ada kejadian seperti itu. Sejak tahun 85 saya tak pernah ada cerita bahwa di Kota Jember pernah ada puting beliung,” ungkapnya. Sebelumnya tak ada catatan dalam sejarah bahwa Jember pernah dilanda puting beliung. Diduga fenomena alam semacam ini muncul karena semakin banyak gumuk yang dihancurkan. Tentu saja seiring dengan kehancuran itu maka fungsi gumuk sebagai penahan dan pemecah angin akan ikut musnah juga

Seiring tidak berkembangnya referensi seputar gumuk, ternyata tingkat pengetahuan warga Jember terhadap gumuk masih sangat rendah. Ini orang-orang Jember sendiri ternyata masih banyak yang tidak tahu dan menyayangkan penambangan batu-batu yang dikandung oleh gumuk. Menurut saya jika Pengekploitasian gumuk ini terus berlanjut akan banyak berdampak bagi lingkungan, merusak lingkungan serta tidak ada lagi fungsi gumuk tersebut.

 

unej.ac.id 

fkip.unej.ac.id 

biofkip.blogspot.com 

biologinote.blogspot.com 

 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Masa Depan Jember Di Tangan Kita"

Post a Comment