Jaringan pada Tumbuhan
PRAKTIKUM
BIOLOGI DASAR
“
MEMPELAJARI JARINGAN PADA TUMBUHAN ”
NAMA : JAHROTUL JANNAH
NIM : 130210103009
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
JEMBER
2013
I.JUDUL
Mempelajari Jaringan Pada Tumbuhan
II. TUJUAN
Mahasiswa
dapat menjelaskan jaringan-jaringan penyusun pada tubuh tumbuhan
III. DASAR TEORI
Jaringan adalah suatu kumpulan sel yang mempunyai
bentuk dan fungsi yang sama, beberapa macam jaringan membentuk sisitem organ
tumbuhan dam beberapa sisitem organ membentuk tumbuhan tersebut
(Suirian.1992:106)
Jaringan pada tumbuhan terbagi atas
beberapa jaringan, yakni:
1). Jaringan Meristem
Jaringan meristem adalah kumpulan
sel-sel muda yang selalu membelah.Jaringan meristem terdapat pada ujung
akar,ujung batang dan kambium.
Ciri-ciri dari jaringan meristem ini yaitu :
- bentuk dan ukuran selnya sama
- dinding selnya tipis
- Selnya penuh dengan protoplasma
- Isi sel tidak mengandung zat makanan
Berdasarkan asal terbentuknya,
meristem di bedakan menjadi :
a). Meristem primer
Meristem primer adalah meristem yang
berkembang dari sel embrional, meristem primer terdapat pada misalnnya kuncup ujung
batang dan ujung akar. Pertumbuhan primer memungkinkan akar dan batang
bertambah panjang
b). Meristem Sekunder
Meristem sekunder adalah meristem
yang berkembang dari jaringan permanen yang telah mengalami deferensiasi dan
spesialisasi tetapi embrional kembali ( waluyo.2010:67)
Contoh
jaringan meristem sekunder yaitu kambium.
Ada 2 macam kambium, yaitu:
Kambium vaskuler : kambium yang terdapat di dalam berkas pengangkutan (di antara floem dan xylem).
Kambium intervaskuler : kambium yang terdapat di antara dua berkas pengangkutan/ di luar berkas
pengangkutan.
Berdasarkan
letaknya jaringan meristem dibedakan menjadi 3, yaitu :
-
Jaringan meristem apikal, terletak di ujung akar dan tunas
di dalam kuncup aksilaris tunas, menyediakan sel-sel tambahan yang memungkinkan
tumbuhan untuk tumbuh memanjang. (
Campbell, 2008 : 321 )
-
Jaringan meristem lateral, meristem
yang menyebabkan pertumbuhan skunder. Pertumbuhan sekunder adalah proses
pertumbuhan yang menyebabkan bertambah besarnya akar dan batang tumbuhan.
Meristem lateral disebut juga sebagai kambium. Kambium terbentuk dari dalam
jaringan meristem yang telah ada pada akar dan batang dan membentuk jaringan
skunder pada bidang yang sejajar dengan akar dan batang.
-
Jaringan meristem interkalar, yang
terletak diantara jaringan meristem primer dan jaringan dewasa, contoh
tumbuhan yang memiliki meristem interkalar adalah batang rumput-rumputan
(Graminae). Pertumbuhan sel meristem interkalar menyebabkan pemanjangan batang
lebih cepat ( Mariam, 2012 )
2). Jaringan Dasar ( Parenkim)
Parenkim merupakan bagian utama
sistem jaringan dasar dan terdapat pada berbagai jaringan yang sinambung
seperti pada korteks dan empulur batang, korteks, akar, serta jaringan dasar
pada tangkai daun dan mesofil daun (Hidayat.1995:55)
Ciri-ciri dari jaringan parenkim yaitu :
sel umumnya berukuran besar dan berdinding tipis
sel hidup dan mengandung klorofil
banyak mengandung rongga antar sel
banyak mengandung vakuola
letak selnya tidak rapat
Menurut
terbentuknya parenkim di bagi menjadi beberapa kelompok misalnya:
a). Parenkim palisade
Penyusun
mesofil daun,bentuk sel panjang tegak mengandung banyak kloroplas
b). Parenkim Bunga Karang
Penyusun
mesofil daun, berbentuk sel tidak teratur, ruang antarsel relatif besar
c). Parenkim bintang, bentuk sel seperti
bintang saling bersinambungan di ujungnya,
sehingga mempunyai ruang antar dan sel dan
jenis-jenis parenkim seperti parenkim lipatan, parenkim asimilasi, parenkim
air, parenkim udara, dan parenkim pengangkut (Waluyo. 2010:68)
3. Jaringan Pelindung
Jaringan pelindung terdiri atas
jaringan epidermis dan jaringan gabus.Jaringan epidermis adalah lapisan lapisan
sel yang berada paling luar pada alat-alat tumbuhan primer seperti akar, daun,
batang,bunga dan biji. Epidermis biasanya tersusun atas satu lapisan sel saja
dan sel berbentuk barbentuk bermacam-macam seperti memanjang, berlekuk-lekuk
atau bentuk lainnya,susunan selnya rapat sehingga tidak terdapat ruang antar
sel. Sel epidermis berfungsi sebagai pelindung sel yang berada dibawahmya( Suirian.1992:131-132)
Jaringan gabus di hasilkan oleh
sejenis jaringan epidermis khusus. Sel gabus memiliki dinding sel yang
mengandung suberin(zat gabus) suatu
derivat lemak, dengan adanya lapisan gabus ini maka daya perlindungan terhadap
tekanan fisik dan penguapan air jadi lebih kuat (Wildan.1990:104)
4. Jaringan Pengangkut
Jaringan
pengangkut adalah jaringan yang berguna untuk transportasi hasil fotosintesis
dari daun ke seluruh tubuh serta mengangkut air dan garam-garam mineral dan akar
ke daun.
Jaringan pengangkut terdiri dari
xylem dan floem
a).
Xylem
Sel
penyusun adalah trakeid, trakea dan parenkim xylem, trakeid dan trakea
merupakan sel-sel yang mati berdinding zat lignin (zat kayu). Xylem berfungsi mengangkut
air dan garam mineral dari akar ke daun
b).
Floem
Terdiri dari sel hidup, berdinding
selulosa dan dinding melintangnya berpori. Berfungsi mengangkut hasil
fotosintesis keseluruh bagian tubuh ( Waluyo.2010:69-70)
5. Jaringan Penguat
Jaringan penguat adalah
jaringan penunjang yang berfungsi untuk menunjang agar tanaman dapat berdiri dengan kokoh dan kuat. Ada dua
macam jaringan penguat diantaranya:
a). Jaringan Kolenkim
Jaringan
kolenkim adalah jaringan penunjang yang terdapat pada tumbuhan yang masih muda
dan belum berkayu.
b). Jaringan Sklorenkim
Jaringan
sklerenkim terdiri atas sel-sel yang mengalami penebalan zat kayu (lignin),
dinding sel tidak elastik namun kuat, sel-selnya sudah mati . Komponen
utama sel sklerenkim masih dapat
melangsungkan fungsinya meski sel tersebut mati, fungsi utama sklerenkim adalah
sebaagai penyokong dan adakalanya sebagai pelindung ( Waluyo.2010. :70-71)
Jaringan-jaringan
diatas menyusu organ pada tumbuhan organ vegetatif pada tumbuhan terdiri atas
akar, batang dan daun ( Tim Dosen Pembina.2013:17)
·
Akar
Akar berkembang dari meristem apikal di ujung akar
yang ditutupi tudung akar (kaliptra) di mana pada dinding sel sebelah luarnya
berlendir untuk memudahkan menembus tanah.
Fungsi akar :
- menyerap air dan zat makanan
- memperkokoh berdirinya batang
- menyimpan cadangan makanan
- alat perkembangbiakan vegetatif
- bernafas (akar nafas)
Sistem perakaran :
- akar serabut, pada monokotil
- akar tunggang, pada dikotil
Struktur luar :
Rambut akar, merupakan perluasan sel epidermis akar dan berfungsi memperluas daerah
penyerapan mineral dan air.
Tudung
akar (kaliptra), melindungi
sel-sel meristem di ujung akar
Struktur dalam :
a. Epidermis, sel berdinding tipis, tersusun rapat, tetapi mudah dilalui air. Sebagian
selnya mengalami modifikasi menjadi bulu-bulu akar untuk memperluas bidang
penyerapan. Dinding sel tidak dilapisi kutikula.
c. Korteks, letaknya
disebelah dalam epidermis, tersusun atas beberapa lapis sel yang tidak teratur
dan banyak ruang antar sel yang penting untuk pertukaran udara.
d. Endodermis, merupakan lapisan pemisah antara kortek dengan stele. Dinding selnya
mengalami penebalan gabus (suberin) yang membentuk rangkaian pita yang disebut
pita kaspari.
e. stele (silinder pusat), merupakan bagian
terdalam dari akar yang terdiri atas jaringan :
Perisikel/perikambium, merupakan lapisan
terluar stele yang berperan dalam pembentukan cabang akar.Di dalamnya
terdapat berkas pengangkut xylem dan floem yang tersusun teratur membentuk jari
jari atau radial
Berkas pengangkut, yang terdiri dari xilem dan floem. Xilem tersusun
dalam sejumlah berkas terpisah dan letaknya bergantian dengan berkas floem.
Xilem dan floem tersusun dalam satu lingkaran. Bila jumlah berkas tidak banyak,
maka sering xilem bersatu dibagian tengah akar sehingga akar tidak berempulur.
·
Batang
Batang
merupakan bagian sistem tunas pada tumbuhan batang berfungsi :Sebagai tempat
pengangkutan air dan unsur hara dari akar, sebagai tempat tumbuhnya organ-organ
generatif
Fungsi :
1. Alat transportasi zat makanan dari akar ke daun dan hasil fotosintesis dari
daun ke seluruh bagian tubuh.
2. Alat perkembangbiakan vegetatif
3. Alat penyimpan bahan makanan cadangan
4. Tempat tumbuhnya daun, bunga dan buah
Secara
umum struktur jaringan terdiri atas tiga bagian yaitu:
a. Epidermis,
tersusun atas selapis sel, tersusun rapat, tanpa ruang antar sel , dinding luar
terdapat kutikula yang berfungsi untuk melindungi batang dari kehilanagn air
yang terlalu besar.
b. Korteks,
tersusun beberapa lapis sel parenkim
yang tidak teratur dan dinding sel tipis,
banyak ruang antar sel-sel korteks yang sebelah dalam mengandung amilum disebut
( floeterma )
c. Stele,
lapisan terluar disebut perisikel, didalamnya terdapat sel parenkim dan berkas
pengangkut
·
Daun
Daun
merupakan bagian tubuh tummbuhan yang paling banyak mengandung klorofil
,sehingga kegiatan fotosintesis paling banyak berlangsung di daun
Fungsi
daun antara lain:
a. Membuat
makanan melalui proses fotosintesis
b. Sebagai
tempat pengeluaran air melalui transpirasi dan gurasi
c. Respirasi
dll
Struktur jaringan penyusun daun antara
lain :
a. Epidermis
daun, berupa satu lapis sel yang dindingnya mengalami penebalan dari zat
lignin. Pada epidermis terdapat stroma yang di apit oleh dua sel penutup.
Alat-alat tambahan yang terdapat diantara epidermis daun antara lain trikoma
(rambut) dan sel kipas
b. Mesofil
daun ( jaringan dasar ) terdiri dari sel sel parenkim yang tersusun renggang
dan banyak ruang antar sel. Pada kebanyakan daun dikotil, mesofil
terdeferensiasi menjadi parenkim
palisade ( jaringan tiang )sel sel palisade berbentuk panjang, banyak
mengandung kloroplas dan dan tersusun rapat, dan jaringan yang lain adalah
jaringan parenkim spons( bunga karang) sel selnya berbentuk tidak teratur ,
bercabang , mengandung lebih sedikit kloroplas dan tersusun renggang
c. Berkas
pengangkut daun, terdapat pada tulang yang berfunfsi sebagai alat transpot dan
sebagai penguat daun.
Berdasarkan
variasi tersebut, maka filom dapat diklasifikasikan sebagi berikut :daun lebar adalah organ utama yang
melakukan fotosintesis, katafil adalah
sisik yang terlihat pada kuncup dan batang dalam tanah dan berfungsi sebagai
pelindung atau penyimpanan cadangan makanan, hipsofil adalah berbagai tipe daun pelindung yang bergabung dengan
bunga dan agaknya berfungsi sebagai pelindung, kotiledon adalah daun pertama pada tumbuhan
Secara
morfologi dan anatomi daun itu merupakan organ tumbuhan yang paling bervariasi.
Batasan secara menyeluruh dari semua tipe daun yang terlihat pada tumbuhan
disebut filom (Farhan, 1991).
IV.METODE
PRAKTIKUM
ü ALAT
Mikroskop
ü BAHAN
Berupa preparat awetan
penampang melintang akar, batang, dan daun.
ü LANGKAH KERJA
1. Mengamati preparat akar
dengan menggunakan akar monokotil Zea mays dan Arachis hipogea
2 . Mengamati preparat batang dengan
menggunakan batang Zea mays dan Mirabilis Jalapa, Fiscus elastica
3 . Mengamati preparat daun dengan menggunakan
daun Zea mays, Fiscus elastica
V.
HASIL PENGAMATAN
1. Pengamatan preparat
penampang melintang akar monokotil Zea
mays
Hasil Pengamatan
|
|
Keterangan
|
|
|
1.Epidermis
2.
Korteks
3.Endodermis
4.Jaringan
Pengangkut
|
2.Pengamatan preparat
penampang melintang batang Zea mays
Hasil Pengamatan
|
|
Keterangan
|
|
|
1.Epidermis
2.Korteks
3.Jaringan
pengangkut
4.
jaringan penguat
|
3.Pengamatan preparat
penampang melintang daun Zea mays
Hasil Pengamatan
|
|
Keterangan
|
|
|
1.Epidermis
atas
2.stoma
3.Jaringan
palisade
4.Jaringan
spons
5.Epidermis
bawah
|
4.Pengamatan preparat
penampang melintang batang Mirabilis
jalapa
Hasil Pengamatan
|
|
Keterangan
|
|
|
1.Kambium
2.Epidermis
3.Korteks
4.Jaringn
pengangkut
5.Jaringan
penguat
|
5.Pengamatan preparat
penampang melintang akar Arachis hipogea
Hasil Pengamatan
|
|
Keterangan
|
|
|
1.Epidermis
2.Korteks
3.Endodermis
4.
Jaringan pengangkut
(4a.Xilem
,4b floem)
5.
Jaringan penguat
6.
kambium
|
6.Pengamatan preparat
penampang melintang daun Fiscus elastica
Hasil Pengamatan
|
|
Keterangan
|
|
|
1.Epidermis
atas
2.Palisade
3.Bunga
karang
4.Epidermis
bawah
5.
Jaringan pengangkut
6.
Stomata
|
7.Pengamatan preparat
penampang melintang batang Fiscus elastica
Hasil Pengamatan
|
|
Keterangan
|
|
|
1.Epidermis
2.Korteks
3.
Jaringan penguat
4.Kambium
5.Xylem
6.
Floem
|
VI.PEMBAHASAN
-
Akar
Merupakan
bagian tubuh tumbuhan sebelah bawah biasanya berkembang di bawah permukaan tanah meskipun ada pula akar yang
tumbuh di udara (sepehalnya batang ada pula batang yang tumbuh di permukaan
tanah).
Fungsi akar adalah
pengangkut air dan mineral dari dalam tanah.
Pada preparat penampang
melintang akar bagian bagian yang terlihat adalah:
a.
Epidermis
Jaringan
yang terlihat tersusun rapat dan tidak ada ruang antar sel, jaringan berbentuk
demikian karena jaringan epidermis berfungsi sebagai pelindung
b.
Korteks
Jaringan
yang terlihat sel-selnya tersusun longgar sehingga terdapat ruang antar sel,
dinding selnya lebih tipis dari pada sel jaringan epidermis. Karena korteks
berfungsi untuk pertukaran gas, sehingga mempunyai ruang antar sel
c.
Endodoermis
Endodermis
tersusun atas sel sel yang tersusun rapat, karena endodermis berfungsi untuk
memisahkan antara korteks dan silinder pusat, endodermis mempunyai dinding sel
yang tebal sehingga air tidak langsung masuk dari korteks ke stele.
d.
Jaringan pengangkut
Jaringan
pengangkut tersusun secara radial karena letak xylem dan floem letaknya
bersebelahan tetapi tidak berada di dalam jari jari yang sama.
e.
Jaringan penguat
Jaringan
yang terdiri atas sel sel yang berdinding tebal, sehingga dapat berfungsi untuk
memperkuat atau penyokong tubuh tumbuhan.
v Akar
monokotil Zea mays
Pada hasil pengamatan akar Zea
mays melalui mikroskop pada perbesaran 10 x 10 terlihat
sususan jaringannya terdiri dari epidermis, korteks, endodermis, jaringan pe
gangkut, dan jaringan penguat
v Akar Arachis hypogea
Pada hasil pengamatan akar Arachis
hypogea melalui mikroskop pada perbesaran 4 x 10 ( dikotil
), terlihat susunan jaringannya terdiri dari epidermis, korteks, endodermis,
xylem, floem dan empelur.Sel epidermis berfungsi menyerap air dan garam-garam
mineral terlarut.Fungsi
korteks adalah sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan.
Fungsi endodermis adalah mengatur jalannya larutan yang
diserap ke silinder pusat. Xilem dan floem yang merupakan berkas pengangkutan
air dan mineral.
Pebedaan akar dikotil
dan monokotil
Akar Dikotil
·
Akar tunggang
·
Batas antara ujung akar dan kalipra
tidak jelas
·
Perisikel terdiri dari satu lapis sel
yang berdinding tebal.
·
Letak berkas pengangkut antara xilem dan
floem berbentuk bintang dan berada dipusat akar, membentuk jari-jari yang
teratur.
·
Mempunyai empulur yang sempit pada pusat
akar.
Akar Monokotil
·
Akar serabut
·
Batas antara ujung akar dan kalipra
jelas.
·
Perisikel terdir dari beberapa lapis
sel.
·
Letak berkas pengangkut xilem dan floem
berselang-seling.
·
Mempunyai empulur yang luas pada pusat
akar.
-
Batang
Merupakan organ
tumbuhan yang berfungsi untuk menegakkan tubuh serta menghubungkan bagian akar
dan daun.
Pada preparat penampang
melintang batang bagian bagian yang terlihat adalah:
a.
Epidermis
Jaringan
epidermis terlihat susunanaya sangat rapat dan tidaka ada ruang antar sel dan
tidak adaruang antar sel, karena jaringan epidermis berfungsi untuk melindungi
jaringan yang berada di bawahnya.
b.
Korteks
Pada
jaringan korteks terlihat jaringan yang struktur selnya mempunyai ruang antar
sel, dinding selnya lebih tipis dari pada jaringan epidermis, korteks berfungsi
sebagai penyokong amilum dan pada korteks terkandung banyak zat tepung
bentuknya tersebut sangat efesien sebagaia penyokong amilum
c.
Jaringan pengangkut
Jaringan
pengangkut yang terlihat tersusun secara kolateral ( xylem di sebelah dalam dan
floem disebelah luar ) namun tidak terdapat kambium pada batang zea mays,
sehingga jaringan pengangkut tersususun tersebar dan termasuk susunan kolateral
tertutup.
d.
Jaringan penguat
Jaringan
penguat terdiri atas sel – sel yang berfungsi untuk menyokong tubuh tumbuhan.
Sel selnya berdinding tebal sehingga dapat menyokong/ memperkuat.
v Batang
Zea mays
Pada
hasil pengamatan melalui mikroskop pada batang Zea mays, dengan perbesaran 40x10 terlihat susunan jaringannya
terdiri dari epidermis, korteks, jaringan pengangkut untuk mengangkut zat-zat
mineral (zat-zat hara dan air) yang diserap oleh akar dari tanah atau zat-zat
makanan yang telah dihasilkan pada daun untuk disalurkan ke bagian-bagian lain
untuk hidup dan berkembang, jaringan penguat, xylem dan floem.Korteks pada batangberfungsi sebagai tempat
penyimpanan cadangan makanan merupakan bagian terdalam batang.
v Batang
Mirabilis Jalapa
Pada
hasil pengamatan melalui mikroskop pada batang Mirabilis jalapa, dengan perbesaran 10x10 terlihat susunan
jaringannya terdiri dari :Kambium, epidermis, korteks, Jaringan pengangkut dan
jaringan penguat
v Batang
Fiscus elastica
Pada
hasil pengamatan melalui mikroskop pada batang Ficus elastica, dengan perbesaran 10x10 terlihat susunan jaringannya
terdiri dari :epidermis, korteks, jaringan penguat, kambium, xylem dan floem.
Perbedaan batang dikotil dan monokotil:
Batang dikotil
·
Batang bercabang-cabang.
·
Pembuluh angkutnya teratur radial.
·
Jari-jari empulur berupa parenkim
diantara berkas pengangkut.
·
Korteks tampak nyata dan bisa dibedakan
antara korteks dan empulur.
·
Ada kambium diantara xilem dan floem.
Batang monokotil
·
Batang tidak bercabang-cabang.
·
Pembuluh angkut tersebar.
·
Bagian korteks tidak tampak nyata.
·
Tidak memiliki jari-jari empulur.
·
Tidak memiliki kambium.
-
Daun
Daun
merupakan organ pada tumbuhan yang tipis melebar, warna hijau dan duduknya pada
batang menghadap ke atas.
Fungsi
daun adalah :
§ Pengambilan
zat zat makanan ( reabsorbsi)
§ Pengolahan
zat zat makanan ( asimilasi )
§ Penguapan
air (transpirasi )
Pada
preparat penampang melintang daun bagian bagian yang terlihat adalah:
a.
Jaringan epidermis atas
Jaringan
epidermis diatas terlihat berbentuk memanjang dan rapat tidak ada ruang antar
sel , sel epidernis pada daun hanya selapis namaun dinding selnya tebal tidak
ada ruang antar sel dikarenakan jaringan epidermis berfungsi sebagai pelindung
jaringan yang ada di bawahnya.
b.
Stomata
Stomata
terlihat seperti lubang, stomata berbentuk lubang dikarenakan stomata berfungsi
dalam pertukaran udara jadi udara dapat masuk ke dalam daun melewati stomata.
c.
Jaringan palisade
Jaringan
terlihat seperti batang batang yang tersusun rapat, dan tidak ada ruang antar
sel, jaringan palisade ini berfungsi sebagai penyokong jaringan jaringan lain
sehingga bentuknya rapat agak kokoh.
d.
Jaringan spons
Jaringan
terlihat seperti bunga karang yang bentuknya tidak teratur dan terdapat banyak
ruang antar sel, jaringan spons berbentuk demikian karena berfungsi mempermudah jalannya pertukaran
gas
e.
Jaringan epidermis bawah
Jaringan
epidermis bawah terlihat sama dengan jaringan epidermis atas, hanya bagiannya
terdapat cela cela stomata.
v Daun Zea Mays
Pada hasil pengamatan melalui mikroskop dengan perbesaran 40x10 pada daun Zea Mays, terlihat
susunan jaringannya terdiri dari epidermis atas, stoma, jaringan palisade,
jaringan spons, dan jaringan epidermis bawah. Jaringan epidermis atas dan bawahberfungsi
untuk melindungi jaringan yang ada di bawahnya. Stoma berfungsi berfungsi sebagai pertukaran gas. Jaringan palisade terletak dibawah epidermis dan pada
jaringan tiang ini terjadi fotosintesis. Jaringan spons berfungsi untuk
menampung karbon dioksida untuk proses fotosintesis.
v Daun
Fiscus elastica
Pada hasil pengamatan melalui mikroskop
dengan perbesaran 10 x 10 pada daun Fiscus
elastica, terlihat susunan jaringannya terdiri atas epidermis atas,
palisade, bunga karang, epidermis bawah ,jaringan pengangkut dan stomata.
Jaringan epidermis atas dan bawahberfungsi untuk melindungi jaringan yang ada di
bawahnya.
Perbedaan
daun dikotil dan monokotil:
Daun dikotil
·
Susunan daun menjari/menyirip.
·
Mempunyai jaringan tiang/palisade
Daun monokotil
·
Susunan daun sejajar
·
Tidak memiliki palisade
VII.
PENUTUP
Kesimpulan
Jaringan adalah sekumpulan sel yang
mempunyai bentuk dan fungsi yang sama
Jaringan pada tumbuhan terdiri atas
jaringan meristem, jaringan pelindung jaringan penguat, dan jaringan dasar
Organ vegetatif tumbuhan terdiri atas
akar, batang dan daun
Akar merupakan organ tumbuhan yang
berfungsi sebagai pengangkut air dan garam mineral dari dalam tanah menuju
daun, terdiri atas :
-Jaringan pelindung(epidermis)
-Korteks
-Endodermis
-Jaringan pengangkut( xylem dan floem )
- Jaringan penguat
Batang merupakan organ tumbuhan yang
berfungsi sebagai sumbu utama tumbuhan , terdiri atas :
-Jaringan pelindung epidermis
-Korteks
-Jaringan pengangkut (xylem dan floem )
-Jaringan penguat
Daun merupakan organ tumbuhan yang
berfungsi sebagai:
-Jaringan pelindung (epidermis)
-Jaringan parenkim palisade
-Jaringan parenkim spons
-Stomata
Saran
1. Jagalah
kebersihan laboratorium
2. Sebelum
praktikum praktikan harus menguasai materi terlebih dahulu.
DAFTAR PUSTAKA
Campbell, Neil .A, dkk. 2008. Biologi Jilid 2(Edisi kedelapan). Jakarta: Erlangga
Farhan, A. 1991. Anatomi Tumbuhan.
Gajah Mada University Press. Yogyakarta
Hidayat,Estiti
B. 1995. Anatomi Tumbuhan Berbiji.
Bandung: ITB
Mariam.
2012. Jaringan Tumbuhan. http : // www.
scribd .com /doc/34619662/ JARINGAN- TUMBUHAN ( Diakses pada 4 November 2013)
Sutrian, Yayan. 1992. Pengantar Anatomi Tumbuh-tumbuhan. PT Rineka Cipta. Jakarta
Tim Dosen Pembina.2013. Petunjuk
Praktikum Biologi Dasar.Jember:Universitas Jember
Waluyo,joko.2010. Biologi umum.Jember:Universitas
Jember.
Wildan, yatin.1990. Histologi Biologi
Modern.Bandung:Tarsito
0 Response to "Jaringan pada Tumbuhan "
Post a Comment